
Ketika seseorang hendak memetik buah paling manis,
tetiba berjarak, terpisah ruang karena badai, tsunami,
dan semisal.
Buah yang paling manis, sejatinya baru bisa dirasakan
setelah ia melewati dinding pemisah, aneka bencana
dan ujian terberat.
Bukan dunia jika tak melenakan, bukan iblis jika
tak menggoda, bukan pula manusia jika tak pernah
terlena dan tergoda.
Sebaik-baik manusia jika melakukan kesalahan,
ia segera beristighfar dan bertaubat kepada Allah